Senin, 01 Juli 2013

cinta kadang tak perlu jujur

jujur, adalah sifat yang baik, mengungkapkan suatu fakta dengan kebenaran serta bukti nyata, itulah sedikit definisi menurut saya tentang jujur, tapi disini sebenarnya saya tidak akan mengulas tentang definisi jujur itu sendiri.tapi yang ingin saya bahas disini adalah ada dua poin, kapan harus jujur dan tidak jujur dalam hal cinta.
1. kapan kita harus jujur dalam hal cinta?
tentunya masalah perasaan masing-masing, artinya jika memang cinta, katakan dengan seadanya, "iya aku mencintaimu" tapi jika memang tidak katakan dengan halus, tampa menyakiti satu sisi "aku minta maaf, sepertinya aku tidak bisa pacaran denganmu, karena aku tidak mencintaimu...". point utama adalah jujur. mengapa karena jika anda mencintai seseorang tapi anda berkata anda tidak mencintainya maka anda ibarat penumpang yang tengah menunggu bus, dan ketika bus datang, anda ketinggalan karena tidak ada tanda-tanda anda butuh bus" begitupun sebaliknya, ketika anda tidak mencintai orang lain, lantas anda berkata bahwa anda mencintainya, maka yakinlah yang anda ucapkan itu akan memberi mudarat dan penyesalan pada diri anda, kenapa? karena anda pasti akan merasa bersalah selama pacaran dengan dia, anda tidak akan tenang, nyaman, dan rasa percaya diri ketika berada didekat dia ataupun jalan-jalan dengan dia. oleh karena itu jujur adalah point utama."jujurlah walaipun itu pahit" begitulah sedikit pribahasa yang pernah saya dengar.
2.  kapan kita tidak perlu jujur dalam cinta.
ini juga masalah perasaan, terkadang kita salah dalam mengambil tindakan, kita mengatakan, "jujurlah walaupun pahit. tapi tentu setiap pribahasa itu memiliki tempatnya masing-masing, seperti halnya jujur, kita tidak mesti jujur dalam segala hal, misalnya: kita berbohong untuk menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah. kita boleh berbohong, ketika ada perampok yang ingin melakukan kejahatan lantas kita menunjukkan suatu tempat, maka kita akan dapat dosa, dan disinilah letak jujur itu tidak diperbolehkan... "loh... kok ngoceh masalah agama (nggak apa-apa itung-itung nambah PAI). halnya dengan bohong dalam cinta, sejujurnya setiap orang ituakan merasa minder ketika pasangannya mengaku ia tersiksa dengannya, tentu akan ada rasa melemah dalam pacaran. mengapa karena secara langsung ketika pengakuan itu muncul tentunya kita akan merasa tidak mampu membahagiakan dia. jadi begini, jika memang anda mencintai seseorang, akan tetapi anda sedikit merasa kewalahan menghadapi sikapnya, janganlah terlalu cepat mengungkapkannya, terkecuali dia yang bertanya kepada anda "kira-kira sifat saya yang mana yang paling kamu benci" barulah anda absen sifat dia yang tidak anda sukai TAPI ingat jangan terlalu menjabarkan kebencian anda terhadap dia apalagi dengan mimik emosi, karena meskipun anda tidak bermaksud menyinggung perasaannya, tapi saya yakin dia pasti akan sangat tersinggung. cukup katakan, "yang paling saya tidak suka dari sifat kamu, karena kamu orangnya cepat marah." nah nanti ketika dia mau bertanya, barulah anda jawab, anda jangan menyampaikannya sekaligus.
jadi kesimpulannya, jujur itu tidak disemua tempat.

Senin, 24 Juni 2013

islam itu...


islam itu bersih...
islam itu indah...
islam itu berbudi pekerti...
dan islam itu adalah agamaku...

islam itu damai...
islam itu sejahtera...
islam itu aman...
dan islam itu agamku...

jika kau islam tanamkan kebersihan
jika kau islam sebarkan perdamaian
jika kau islam hindari perselisihan...
dan jika kau islam jadilah saudaraku